Saturday, June 30, 2018

hukum islam di hipnotis part 3

hukum islam di hipnotis part 3
Maju setengah dua

Memanfaatkan penemuan trendi mengenai kinerja otak manusia, saya mencoba untuk melekatkan antara pusing putri saya dengan pola kinerja otak manusia. Saya memberi tahu anak perempuan saya untuk menutup nisan kiri saya dengan jari kiri saya, jadi saya memintanya untuk membuat angka, dari tiga puluh pencacahan ke belakang; tiga puluh, 29, dua puluh delapan, dan seterusnya. sebenarnya hitungan mundur ini cukup sulit untuk anak kecil, sehingga memaksa otaknya untuk bermanuver dari otak kanan yang sekali lagi merasa pusing, ke aspek kiri otak untuk menyalahkan logika. Hasilnya, salinan numerik yang tak terduga jumlahnya mencapai delapan belas, dia berkata: mengapa itu hilang? Dan ekspresinya sekali lagi ceria dan berseri-seri. mungkin keahlian pribadi saya juga bisa menjadi contoh lain yang langsung dari praktisi hipnotiser trendi yang bekerja.

Namun, sebagai hasil dari ilmu ini adalah bahwa hasil analisis individu dan sejauh ini masih diasah oleh masyarakat umum, setiap dengan tekniknya sendiri. Selain itu, dalam mengikuti sains ini biasanya terkait dengan berbagai mitos, di samping sebagai ideologi dan tradisi masyarakat pribumi, sebagai cara untuk menginduksi ke dalam nous (ingatan kanan pasien), akibatnya tidak ditemukan beberapa variasi dan bahkan mungkin item yang bertentangan dengan iman Islam, bahkan tambahan yang begitu dikembangkan dan dipraktekkan oleh orang-orang yang tidak percaya, di samping mereka yang tidak memahami tentang kepercayaan non-sekuler Islam. ini sering kali yang tidak membuat beberapa sarjana; paksakan ilmu ini. Kebanyakan hipnoterapis tidak melihat syariat Muslim, sehingga dalam mengikuti mereka biasanya mengatakan atau mengikuti hal-hal yang tampaknya tidak sejalan dengan Islam, ini sering kali membuat beberapa siswa saat ini melarang keadaan mental.

Selain itu, dalam keadaan mental, itu penting apa yang telah disebutkan oleh penyaringan atas setiap "saran" atau bisikan atau masukan ke dalam pikiran Anda. Selain itu, karena filter-filter ini bervariasi dalam berbagai bentuk, mulai dari bahasa filter, ideologi, perasaan, tradisi, pola pikir, dll. mungkin saja pada tahap ini, seorang praktisi hypnotherapist dapat mengubah atau mempengaruhi Anda. ideologi, sehingga memaksa Anda untuk keadaan yang dia butuhkan.

Misalnya, untuk memasuki dunia bawah sadar (atau otak kanan) Anda akan menjadi penghipnotis untuk direkomendasikan kepada Anda: bahwa setiap malam jum'at kliwon mungkin menjadi malam yang angker, hantu-hantu menghantui, hantu-hantu itu menyeramkan, panjang- bertaring, mata bercahaya merah, berbulu, tajam dan panjang kuku, suara keras, dan bau bau yang menyengat indera penciumanmu.

Kata-kata ini sengaja tidak mau membuka pintu nous Anda. Jika Anda mendengar bayangan bayangan hantu ini Anda memodifikasi ekspresi dan penampilan yang ketakutan, itu berarti pintu alam bawah sadar Anda terbuka lebar, maka mereka akan menanamkan beragam "saran" atau kata-kata yang bertujuan untuk mengatur pikiran dan saraf dan tubuh Anda.

Sebagai seseorang yang beragama, sebenarnya Anda mungkin mengatakan praktisi hipnotis di atas yang berbau klenik bahkan syirik, maka Anda akan dapat memilih bahwa itu haram atau syirik.

Namun, jika hipnotis mungkin adalah orang yang memiliki teisme, maka dia hanya akan mengubah kata-kata di atas. Misalnya Anda bayangkan: malaikat izrail saat ini berada di atas kepala Anda, jenisnya menyeramkan, suaranya sulit seperti petir, dan di belakangnya berbaris para malaikat membawa kafan dari neraka yang sangat panas dan busuk. Malaikat maut kemudian memberitahu Anda, "Wahai jiwa yang busuk! Mulailah kebencian dan juga murka Allah."

Tentu saja untuk mendengarkan pembicaraan seperti itu, Anda sebagai seorang Muslim, dapat memanggil: "Ini mungkin sebuah pidato yang tidak salah dan tidak ada kelemahan, maka psikoterapi mengikuti apa yang mereka lakukan tidak ada yang harus diperdebatkan."

Perumpamaan ini sebanding dengan seni bela diri Kong Fu, ada pengembangan yang mirip dengan gerakan tangan, kaki dan refleks, dan tidak kadang-kadang di tengah-tengah sihir, bahwa hasil dan hukumnyapun tidak setara. Hal ini sering mendasari tidak beberapa siswa biasa melarang Kong Fu, tetapi sekarang, seolah-olah pendapat haram menghilang di sisi hari dan pemahaman di masyarakat mengenai ilmu Kong Fu itu sendiri.

Saudara, Pembagian psikoterapi dan keadaan mental sehingga 2 elemen ini bisa juga biasanya hanya teori belaka, sebagai akibat dari mungkin setelah semua beberapa hipnoter yang digunakan WHO masing-masing, dan bahkan mencampur 2 macam keadaan mental di atas, klasik dan trendi. Namun, kita harus selalu tidak mengesampingkan keberadaan sejumlah yang tidak mencampurnya, dan hanya menggunakan jenis kedua yang pada dasarnya mengambil otak yang tepat dan juga belahan otak (yang sadar dan tidak sadar).

Karena itu saya tidak bisa memberikan jawaban pasti mengenai psikoterapi atau hipnotis
referensi:
http://mainhipnotis.blogspot.com/2018/06/hipnosis-dalam-strategi-weight-loss.html
http://mainhipnotis.blogspot.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Hipnosis_panggung

No comments:

Post a Comment