Friday, June 29, 2018

hukum hipnotis dalam islam part 1

hukum hipnotis dalam islam part 1

dari

Ustadz Muhammad Arifin Badri, M.A

Ditanya

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Ustadz, akhir-akhir ini banyak sekali pertunjukan sulap, misalnya: Sang Guru, Uya Emang Kuya, Demian Show, dll. Pada hari yang berlawanan saya dulunya bisa menonton Uya Emang Kuya. satu dari semua orang {siapa yang mereka yang mereka tampilkan itu adalah wanita berusia 14 tahun yang sedang mencari di mal bersama ibunya. The ABG (sambil tidur untuk seorang ahli hipnotis) ditanya banyak hal, dia mengatakan dia berkencan dengan teman prianya dan sekali (maaf) meringkuk. Namun begitu dia terbangun, dia ditanya pertanyaan yang sama namun dia menjawab analisis kualitatif, serta meringkuk.

Saya ingat waktu Anda agung selama stasiun non-publik sekali membahas bahwa keadaan mental dapat dimanfaatkan oleh polisi untuk menciptakan teroris (yang dibawa pergi) demi mengaku. terkadang mereka dibuat tidak sadar, lalu menginterogasi banyak pertanyaan.

Saya juga punya waktu untuk mendengarkan ada penyembuhan penyakit dengan kondisi mental, ada juga penurunan berat badan dengan kondisi mental.

Yah, saya mungkin lebih suka memahami beberapa hal:

Apa hukum negara mental dalam Islam?
Jika digunakan demi kebaikan (interogasi teroris, obat-obatan, diet), hukum bagaimanapun ua ustad?
Jazakallahu khair untuk solusi yang ustad tawarkan.

Wassalamualaikum wr. wb

Nelly Tsabita Hanifah

Jawab ustad

Wa'alaikumussalam wr weber

Alhamdulillah, shalawat dan salam juga bisa diberikan kepada Nabi Muhammad, keluarga dan teman-teman.

Lebih lanjut akhir-akhir ini banyak perdebatan tentang bantuan medis hipnosis dan keadaan mental. netizens ar dibagi menjadi 2 kelompok besar; ada ar profesional dan tidak beberapa kontra.

Demi memberikan sentuhan pemahaman kepada pembaca, oleh karena itu agar tidak bingung mengenai bantuan medis keadaan mental, maka saya percaya ingin klarifikasi sentuhan mengenai hal itu.

Saudaraku, kami ingin memahami bahwa keadaan mental dalam masyarakat dapat secara longgar disortir menjadi 2 bagian:

Kondisi mental klasik
Pengaruh klasik adalah bahwa kompleksitas untuk mempengaruhi dan mempengaruhi pikiran orang lain namun sebagai diri sendiri tidak beralasan dalam berbagai cara yang dipenuhi dengan upacara okultisme, mengagumi persembahan, pembakaran, herbal terikat et al. ada sedikit keraguan bahwa perilaku tersebut berbeda dengan yurisprudensi, dan bahkan dapat membawa pengacara ke jurang Tuhan. Bahkan mungkin di antara ritual-ritual dia hidup dengan korban korban dan persembahan kepada iblis. setelah semua perilaku ini adalah syirik yang mengancam Islam seseorang.

ويوم يحشرهم جميعا يا معشر الجن قد استكثرتم من الإنس وقال أوليآؤهم من الإنس ربنا استمتع بعضنا ببعض وبلغنا أجلنا الذي أجلت لنا قال النار مثواكم خالدين فيها إلا ما شاء الله إن ربك حكيم عليم

Dan (ingat) pada hari ketika Tuhan mengumpulkan mereka semua (dan Tuhan berkata): "Hai jin, kamu memiliki beberapa orang (yang menipu)." Kemudian rekan-rekan mereka berkata: "Wahai Rabb kami, sejumlah orang Amerika Serikat memiliki kesenangan dari beberapa (yang lain) dan bahwa kami telah kembali ke waktu yang telah ditetapkan seribu untuk Amerika Serikat." Allah berfirman: "Neraka adalah tempat sunyi Anda, dan Anda tinggal di dalamnya, kecuali jika Allah menghendaki (yang lain) "Sesungguhnya Tuhanmu pintar, Mengetahui." [Al An'am: 128]

Seorang ahli tafsir menggambarkan bahwa jin dan manusia mengambil manfaat dari setiap hal yang berbeda. Jin memanifestasikan manusia dengan menyediakan yang ditawarkan oleh pria untuk kepentingannya. Sebaliknya manusia menggunakan jin dengan memilah-milah jenis layanan khusus yang ditawarkan jin kepada para pengikut mereka. [Di Tamhid Syarah Kitab At Tawhid 374]

Akan tetapi, semestinya bahwa ramuan yang ia jalani hanya campuran daun yang berbau akan memiliki efek pada rasa orang lain, mengagumi daun ganja atau satu hal yang serupa, maka jika ini terjadi maka itu hanya terbatas pada perilaku haram dan untuk tidak membangun para pelaku dari kedudukan Muslim.
referensi:
http://mainhipnotis.blogspot.com/2018/06/anda-siap-untuk-hipnosis.html
http://mainhipnotis.blogspot.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Sugesti

No comments:

Post a Comment